WESLEY SNEIJDER MASUK HALL OF FAME INTER: "SUATU KEHORMATAN JADI BAGIAN DARI KELUARGA INI"

MILAN - Wesley Sneijder sekarang sudah menjadi anggota Inter Hall of Fame. Gelandang Belanda ini, yang lahir di Utrecht tanggal 9 Juni, adalah mantan pemain Nerazzurri ketiga yang dimasukkan ke dalam Hall of Fame tahun 2021, setelah Gianluca Pagliuca dan Marco Materazzi lebih dulu dipilih. Sneijder adalah gelandang keempat yang menerima penghargaan bergengsi ini bersama Lothar Matthaus, Dejan Stankovic, dan Esteban Cambiasso.

Dengan diumumkannya pemenang pada kategori pemain gelandang, langkah berikutnya adalah mengumumkan penyerang yang akan masuk Hall of Fame pada bulan Maret. Pemungutan suara untuk memilih siapa saja yang masuk jajaran legenda Nerazzurri ini berlangsung pada bulan November dan empat pemenang diumumkan setiap bulan sejak saat itu.

Wesley Sneijder bisa dikatakan langsung berdampak sebagai pemain Inter. Setelah mendarat di Milan tanggal 28 Agustus 2009, pemain Belanda ini langsung tampil sehari kemudian dalam kemenangan 4-0 atas rival sekota Inter dan memukau fans sejak sentuhan pertama. Ini merupakan awal dari musim yang sungguh luar biasa saat Sneijder memainkan peran penting dalam kemenangan treble Nerazzurri, dan mencetak delapan gol pada musim 2009/10. Kontribusinya sangat menentukan dalam perjalanan Inter di Champions League; dia mencetak gol ketika melawan CSKA dan Barcelona di Champions League serta menyumbangkan assist untuk Samuel Eto’o di kandang Chelsea pada babak 16 besar dan untuk Diego Milito pada laga final di Madrid melawan Bayern Munich.

Tahun itu bukan hanya luar biasa pada level klub bagi pemain Belanda ini; dia menjadi top scorer pada Piala Dunia 2010 dan medali juara kedua. Secara keseluruhan Sneijder membela Inter selama tiga setengah musim, mencatat 116 penampilan dan mengemas 22 gol. Dia punya hubungan khusus dengan fans di San Siro yang masih mengelu-elukan performanya sampai sekarang.

"Saya ingin berterima kasih kepada fans Inter yang sudah memilih saya untuk Hall of Fame Inter: ini kehormatan besar bagi saya dan saya sangat bersyukur. Saya tidak akan pernah melupakan masa-masa saya bersama Nerazzurri; periode itu merupakan bagian penting dalam kehidupan saya. Inter seperti keluarga bagi saya dan saya merasa terhormat jadi bagiannya,” ungkap Sneijder.

"Tahun 2010 kita mencatat sejarah dengan menjuarai treble: saya tidak sabar untuk kembali ke San Siro supaya saya bisa menikmati lagi perasaan luar biasa saat berada di stadion. Saya merindukan Milan, stadion kita, bersama para pendukung kita. Saya harap kita bisa merayakan penghargaan ini bersama-sama. Forza Inter, selamanya!”

INTER HALL OF FAME: 
2018: Walter Zenga; Javier Zanetti; Lothar Matthaus; Ronaldo.
2019: Francesco Toldo; Giacinto Facchetti; Dejan Stankovic; Giuseppe Meazza.
2020: Julio Cesar; Giuseppe Bergomi; Esteban Cambiasso; Diego Milito.
2021: Gianluca Pagliuca, Marco Materazzi, Wesley Sneijder.

Versione Italiana  English Version  Versión Española  日本語版  中文版